PENGURUS DAERAH ALIANSI MASYARAKAT ADAT NUSANTARA
Simahiyang menjadi nama dari Pengurus daerah yang mewadahi 15 komunitas adat. Adapun simahiyang sendiri merupakan Akronim dari Simpay Parahiyangan. Dengan dipilihnya nama itu, diharapkan seluruh wilayah adat di parahiyangan dapat terus terikat dalam rasa kekeluargaan.
Click Here
KOMUNITAS
Simahiyang manuangi 15 komunitas, yaitu : komunitas adat Dukuh, Dangiang Batuwangi, Sancang, Ciburuy, cangkuang, Pulo, Panjalu, Mahmud, Cikonang, Cibali, Cigugur, Urug, Kampung Kuta, Kandang Wesi dan Kampung Naga.
Click Here

"Simahiyang, Simpay Parahyangan. Simpay teh nyaeta keur ngabeungkeut masyrakat anu aya di Parahyangan, di sunda. Matak kitu namina Simahiyang".
Simahiyang, singkatan dari Simpay Parahyangan. Diamana Simpay Berarti mengikat masyarakat yang ada di parahyangan, di wilayah Sunda. Karena itu dinamakan Simahiyang

SIMAHIYANG UPDATE

Berita
simahiyang

BUMMA Simahiyang Gelar Pelatihan Manajemen

Badan Usaha Milik Masyarakat Adat (BUMMA) Simahiyang melaksanakan kegiatan pelatihan manajemen untuk meningkatkan kapasitas kerja dan pengembangan sumber daya manusia di rumah AMAN Simahiyang, Kampung Santenwangi, Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 29 November hingga 1 Desember 2024 ini melibatkan wirausaha yang bergerak di bidang pelatihan dan bimbingan profesional, serta pengembangan organisasi dan masyarakat dari Bandung. Pelatihan yang dibagi menjadi beberapa sesi pembahasan ini dipandu oleh Rifqi Abdul Hafidh dan Mifta Chuddin dari The Local Enabler Comprov. Hari pertama, menggali potensi alam yang ada

Read More »

Ritual Ngalungsur Geni Terganggu Limbah Sungai di Garut

Oleh Fujianti Nurjanah Masyarakat Adat Dangiang Batuwangi di desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat beramai-ramai membuat nasi tumpeng putih dari rumah masing-masing. Tumpeng berukuran kecil itu selanjutnya mereka bawa untuk disimpan di depan joglo (rumah adat) untuk didoakan. Nurhidayatullah, salah seorang tokoh Masyarakat Adat Dangiang Batuwangi menyatakan mereka percaya tumpeng yang telah didoakan di joglo akan mendatangkan berkah. Namun, sebutnya, penyimpanan tumpeng yang mendatangkan keberkahan ini bukan bagian dari ritual tapi hanya keyakinan mereka saja. “Jadi, kalau menyimpan tumpeng di joglo itu, Masyarakat Adat percaya nantinya tumpeng yang dimakan bisa membawa keberkahan

Read More »
Berita
simahiyang

Merawat Tradisi “Terbang Sejak” di Kampung Dukuh

Oleh Muhamad Fauzi Lima orang Masyarakat Adat Kampung Dukuh sedang menampilkan seni tradisi Terbang Sejak. Satu orang melakukan atraksi menggunakan golok sambil membaca ilmu-ilmu dukuh, sementara empat orang lainnya mengiringi dengan alat musik. Tradisi yang populer untuk menyambut tamu yang dihormati oleh masyarakat ini sudah berumur 100 tahun. Selain menyambut tamu, tradisi Terbang Sejak ini juga biasa digunakan sebagai hiburan untuk acara kawinan dan khitanan (sunatan). Khusus di acara khitanan, Terbang Sejak dimainkan dengan maksud agar anak kecil yang telah dikhitan tidak mengeluarkan darah. Terbang Sejak adalah seni tradisi Kampung Dukuh di Desa

Read More »
Berita
simahiyang

AMAN Simahiyang Berencana Dirikan Sekolah Adat di Sancang dan Kampung Dukuh

Setelah berhasil mendirikan Sekolah Adat Dangiang Batuwangi tahun 2021, Pengurus Daerah Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Simahiyang kembali berencana mendirikan Sekolah Adat di komunitas adat Sancang dan Kampung Dukuh. Rencana ini telah dibahas di awal tahun 2024 oleh PD AMAN Simahiyang. Pembahasan dilakukan di Kampung Dukuh, Garut pada 5 Januari 2024. Kegiatan yang dilaksanakan di kediaman Abah Yayan ini dihadiri tujuh orang anggota Pengasuh Sekolah Adat Dangiang Batuwangi yaitu Dudu, Siti Rubaiah, Nunur, Jajam, Dadang, Lia, dan Tina. Kemudian, dua orang aparat desa selaku Ketua Adat Kampung Dukuh, dan RT RW setempat. Setelah

Read More »
Ekonomi
simahiyang

BUMMA Simahiyang Garap Kopi Khas Garut

  Oleh : Fuji Jannah Selain terkenal dengan kota dodol, Garut yang merupakan sebuah wilayah kabupaten di Provinsi Jawa Barat juga cukup terkenal dengan kopinya. Berdasarkan hasil sensus pertanian oleh Badan Pusat Statistik (BPS), kopi merupakan satu di antara tiga tanaman tahunan paling banyak diusahakan petani di Garut. Luas pohon kopi yang ditanam juga hampir menyaingi luas perkebunan teh di Kabupaten Garut. Salah satu wilayah yang terdampak oleh perkembangan usaha tani kopi ini adalah Desa Dangiang, Kecamatan Banjarwangi. Desa ini ditempati oleh komunitas adat Batuwangi. Mereka “menyulap” desa ini menjadi ladang perkebunan kopi.

Read More »
Berita
simahiyang

Pagelaran Lawung Budaya Tandai Penutupan Sekolah Lapangan Kearifan Lokal di Garut

Sebanyak 500 orang peserta menghadiri penutupan kegiatan Sekolah Lapangan Kearifan Lokal (SLKL) yang ditandai dengan pagelaran Lawung Budaya Masyarakat Adat di Kampung Adat Dukuh, Desa Ciroyom, Kecamatan Cikelat, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Lawung Budaya dilaksanakan selama tiga hari mulai 8-10 November 2023. Kegiatan yang menjadi program dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini diikuti oleh enam komunitas Masyarakat Adat dari kampung adat Dukuh, kampung Kuta Ciamis, Kampung Naga, Kasepuhan Gelar Alam, Kasepuhan Sinar Resmi dan Kasepuhan Cipta Mulya. Kegiatan ini turut dihadiri Dewan AMAN Nasional region Jawa Henriana Hatra atau

Read More »